Majalengka, Bidik-kasusnews.com– Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto bersama Waka Polda Jabar, Brigjen Pol Kasihan Rahmadi sambut kedatangan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di BIJB Kertajati, Minggu (6/4/2025). Kunjungan kerja Kapolri tersebut dalam rangka memantau arus balik lebaran 1446 H di jalur Tol Cipali wilayah hukum Polres Majalengka dan Cirebon dan sekaligus memastikan jajarannya terus memantau lalu lintas selama masa arus balik Lebaran 2025. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan posko pengamanan, dan fasilitas lainnya dalam mendukung kelancaran dan keamanan arus balik lebaran. “Kita harus memastikan, bahwa segala kebutuhan masyarakat, baik fasilitas maupun pengamanan, dapat berjalan dengan baik, untuk mendukung kelancaran liburan idul Fitri,” ujar Kapolres. Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, bersama dengan jajaran kepolisian lainnya, turut berperan aktif dalam memastikan kelancaran arus Lalin dan berkomitmen untuk menjaga keamanan, dan kenyamanan masyarakat selama masa arus balik Lebaran 2025. Asep Rusliman

Kapolresta Cirebon terjun langsung  pantau arus balik lebaran Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K., S.H.,M.H., melaksanakan kegiatan Pemantauan Arus Balik Lebaran Jalur Tol & Arteri Dalam Rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025 bertempat di Wilayah Hukum Polresta Cirebon, Minggu (6/4/2025). Kegiatan tersebut turut didampingi dalam kegiatan antara lain Kasiwas AKP SRI NURYATI,S.H., Kasi Propam IPTU ENJAY SONJAYA,S.H., Kasi Humas IPDA IVAN ARIEF MUNANDAR, S.I.Kom., dan lainnya. Adapun Lokasi Pemantauan Jalur Tol dan Arteri tersebut dari mulai Sepanjang Jalan Tol KM 204 (Ciperna) – KM 188 (Palimanan), Sepanjang Jl. Raya Pantura Palimanan & Weru, hingha Pos Pol. Lamer Weru. “Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi arus lalu-lintas jalur Tol & Arteri di Kabupaten Cirebon, serta dalam kegiatan tersebut Kapolresta Cirebon membantu Pengemudi arus balik yang mengalami kendala pada kendaraannya terkait Pengamanan Arus Balik Lebaran 2025 di Wilayah Hukum Polresta Cirebon,” ujar Kapolresta Cirebon KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H.,M.H. Pihaknya juga memberikan sosialisasi dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman dan Hotline 110 yang dapat diakses secara gratis dapat melaporkan adanya kejadian gangguan kamtibmas, kejahatan jalanan ataupun Aksi Premanisme Berkedok Ormas yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat atau membutuhkan bantuan kepolisian secara cepat dan tepat. Asep Rusliman

Kapolresta Cirebon pantau arus balik lebaran, bersama personel gabungan gabungan Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI,S.I.K.,S.H.,M..H, memimpin Pemantauan Arus Balik Lebaran Jalur Arteri Dalam Rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025 bertempat di Pos Pelayanan Ramayana Weru, Kabupaten Cirebon, Sabtu (5/4/2025). Kegiatan tersebut turut didampingi Kabag Ops KOMPOL SUTARJA,S.H.,M.H., Kabag Ren KOMPOL ACEP ANDA,S.H.,M.H., Kabag SDM KOMPOL DIDIN JARUDIN,S.Sos.,M.M., Kasat Polair KOMPOL AKMADI,S.H., Kasat Narkoba AKP HERI NURCAYO, SH, Kaposyan Ramayana Weru KOMPOL SUDARMAN,S.Sos., Kasiwas AKP SRI NURYATI,S.H., Kasi Propam IPTU ENJAY SONJAYA,S.H., dan lainnya. “Pengamanan arus balik ini melibatkan Personel Gabungan dari Polresta Cirebon, Kodim 0620 Kab.Cirebon, Dishub Kab.Cirebon, Satpol PP Kab.Cirebon, BPBD Kab.Cirebon, Dinkes Kab.Cirebon, Damkar Kab.Cirebon,” katanya. Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memantau kondisi arus lalu-lintas di sepanjang jalur Arteri di Kabupaten Cirebon, Pengamanan Arus Balik Lebaran 2025 di Wilayah Hukum Polresta Cirebon. “Kami juga memberikan sosialisasi dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman dan Hotline 110 yang dapat diakses secara gratis dapat melaporkan adanya kejadian gangguan kamtibmas, kejahatan jalanan ataupun Aksi Premanisme Berkedok Ormas yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat atau membutuhkan bantuan kepolisian secara cepat dan tepat,” pungkasnya. Asep Rusliman

JATENG:Bidik-kasusnews.com – Pati- Jateng – Polda Jateng | Polresta Pati menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya, terutama di lokasi-lokasi yang menjadi tujuan wisata selama libur lebaran 1446 H. Pada Sabtu (5/4/2025) sore, Kapolresta Pati bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polresta Pati melakukan kunjungan dan pemantauan langsung ke sejumlah obyek wisata populer di Kec. Gunungwungkal, Kab. Pati. Fokus utama dalam kegiatan yang berlangsung dari pukul 15.30 WIB hingga selesai ini adalah dua destinasi favorit di Desa Jrahi, yaitu J Kopi dan GMJ Coffee. Kedua tempat ini terpantau ramai dikunjungi wisatawan yang masih menikmati suasana libur Lebaran, memasuki hari keenam setelah Hari Raya Idul Fitri (H+6). Kapolresta Pati melalui keterangannya menjelaskan bahwa pemantauan ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Turut mendampingi kegiatan ini Manager J Kopi dan GMJ. Dalam kunjungannya, Kapolresta Pati dan rombongan tidak hanya berdialog dengan pengelola dan pengunjung, tetapi juga melakukan pengecekan langsung terhadap berbagai fasilitas yang ada di J Kopi, termasuk Embung Mini yang menjadi daya tarik tersendiri, serta meninjau area GMJ Coffee yang dikenal dengan suasana santainya. “Kami memastikan Situasi Kamtibmas Terjaga, pemantauan dilakukan untuk mengevaluasi kondisi keamanan dan ketertiban di sekitar J-Kopi dan GMJ Coffee, mengingat potensi keramaian pengunjung,” tambah Kapolresta Pati. Lebih lanjut, Kapolresta Pati menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan dengan kehadiran personel di lokasi-lokasi wisata. Polresta Pati mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sedang menikmati libur lebaran untuk bersama sama menjaga keamanan serta melaporkan tindak kriminalitas di lokasi wisata ke kantor polisi terdekat atau melalui call center 110.(Kasnadi) Sumber:humas Resta pati

JATENG:Bidik-kasusnews.com JEPARA-6-Aprel-2025 Permintaan maaf yang disampaikan oleh H. Ali Achwan menjadi sorotan positif dalam dunia jurnalisme. Pernyataan tersebut tidak hanya menunjukkan sikap rendah hati, tetapi juga mencerminkan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip dalam Kode Etik Jurnalistik (KEJ), khususnya dalam aspek tanggung jawab, profesionalisme, koreksi dan hak jawab, serta etika hubungan dengan publik. Pertama, dari aspek tanggung jawab, H. Ali Achwan Menyapaikan kepada wartawan Minggu(6/4/2025)secara terbuka mengakui pentingnya proses verifikasi dan keseimbangan informasi dalam setiap pemberitaan. Kesadaran ini menunjukkan bahwa tanggung jawab jurnalistik bukan hanya terhadap kebenaran informasi, tetapi juga terhadap masyarakat luas yang menjadi konsumen berita. Kedua, sikap profesional terlihat jelas ketika beliau mengakui bahwa berita yang telah dipublikasikan sebelumnya belum sepenuhnya melalui proses verifikasi yang lengkap. Komitmen untuk melakukan evaluasi ke depan menunjukkan adanya upaya perbaikan dan peningkatan kualitas kerja jurnalistik, yang menjadi bagian dari integritas seorang jurnalis. Ketiga, permintaan maaf ini merupakan bentuk koreksi moral sekaligus bagian dari pemenuhan hak jawab secara etis. Dalam dunia jurnalistik, memberikan ruang bagi klarifikasi atau koreksi adalah salah satu indikator media yang sehat dan bertanggung jawab. Keempat, dari sisi etika hubungan dengan publik, pernyataan yang disampaikan tanpa menyalahkan pihak manapun mencerminkan sikap yang tulus dan terbuka. Ini menunjukkan bahwa media memahami perannya sebagai bagian dari sistem kontrol sosial dan sebagai penjaga nilai-nilai demokrasi yang sehat. Secara keseluruhan, langkah H. Ali Achwan dalam menyampaikan permintaan maaf ini patut diapresiasi. Selain menjadi contoh nyata penerapan Kode Etik Jurnalistik, tindakan ini juga memperkuat kredibilitas media dan membangun kepercayaan publik terhadap kerja-kerja jurnalistik yang menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan etika.(Wely-jateng)

JATENG:Bidik-kasusnews.com JATENG— Seorang oknum anggota polisi yang bertugas di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, diduga melakukan pemukulan dan ancaman terhadap seorang wartawan. Insiden ini mendapat sorotan publik, terlebih setelah beredar informasi yang mengaitkan pelaku dengan jajaran pejabat tinggi Kepolisian. Namun, dugaan bahwa oknum polisi tersebut merupakan ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dibantah. Berdasarkan informasi yang diterima, polisi tersebut adalah personel yang tengah melaksanakan tugas pengamanan di lokasi, namun diduga bertindak secara berlebihan terhadap wartawan. Sebagai bentuk tanggung jawab, oknum polisi yang bersangkutan dikabarkan akan segera menemui korban guna menyampaikan klarifikasi dan menyelesaikan persoalan dengan baik. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut angkat bicara mengenai insiden tersebut. Saat dikonfirmasi, Sigit mengaku baru mendapatkan informasi dari pemberitaan media, namun menegaskan penyesalannya apabila dugaan tersebut benar terjadi. > “Saya cek dulu, karena saya baru mendengar dari link berita ini. Namun kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut,” kata Sigit kepada Okezone, Minggu (6/4/2025). Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh peristiwa ini. Ia menegaskan bahwa Polri selama ini menjalin sinergi positif dengan kalangan media. > “Karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik. Segera saya telusuri dan tindak lanjuti. Secara pribadi saya minta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan-rekan media,” tutupnya. Hingga saat ini, pihak kepolisian disebut masih melakukan pendalaman untuk memastikan kronologi dan pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.(Wely-jateng) Sumber:okezone.com(6/4/2025)  

Jakarta, Bidik-kasusnews.com– Dalam upaya memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan langsung dari udara di sepanjang Tol Cikopo–Palimanan (Cipali), Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). Pemantauan ini dimulai dari Bandara Internasional Kertajati, Majalengka. Dengan helikopter, Kapolri meninjau kondisi lalu lintas arah Jakarta, ditemani Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Purwantono. Dari udara, Jenderal Listyo Sigit mengamati situasi hingga Km 72 Tol Cipali. Berdasarkan pengamatan tersebut, arus balik tampak ramai namun tetap mengalir lancar, tanpa kepadatan signifikan. Hal ini sejalan dengan strategi pengaturan lalu lintas yang diberlakukan, termasuk sistem one way nasional yang telah dilepas langsung oleh Kapolri dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. Setelah sistem satu arah berakhir, diberlakukan skema contraflow ke arah Jakarta. Skema ini terdiri dari dua fase: dua lajur contraflow dari Km 70 hingga Km 47, kemudian satu lajur contraflow hingga Km 36 sebelum masuk Tol Layang MBZ. Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen Polri dan pemerintah untuk menjamin keselamatan serta kenyamanan masyarakat dalam perjalanan pulang ke Ibu Kota setelah merayakan Idulfitri di kampung halaman. ( Rico)

Bidik-kasusnews.com,Pontianak, Polda Kalbar Sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat, Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Si Dokes) Polresta Pontianak melaksanakan kegiatan home visit atau kunjungan pelayanan kesehatan ke rumah warga yang sedang dalam masa pemulihan pasca operasi patah tulang, atas nama Jastian Rafael, warga Jalan Budi Utomo Gang Selat Sahang No. 2, Kecamatan Pontianak Utara, pada Sabtu (05/04/2025) Kegiatan tersebut merupakan implementasi nyata dari kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan mobilitas untuk mendapatkan layanan kesehatan secara langsung di fasilitas medis. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H. melalui Kasi Dokes Polresta Pontianak, Iptu Litjana Tajudin, menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan pasien Jamsen yang saat ini sedang menjalani masa pemulihan setelah menjalani operasi patah tulang. “Kami dari Si Dokes hadir untuk memberikan pemeriksaan rutin terhadap kondisi luka pasca operasi, memantau proses penyembuhan, serta memberikan motivasi dan edukasi kepada pasien serta keluarga dalam proses perawatan di rumah,” ujar Iptu Litjana. Selain itu, tim Si Dokes juga memberikan bantuan berupa alat kesehatan dan kebutuhan dasar medis untuk menunjang proses pemulihan Jamsen di rumah. Masyarakat sekitar menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada Polresta Pontianak yang telah hadir langsung membantu warga yang membutuhkan perhatian kesehatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polresta Pontianak untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pelayanan yang humanis dan responsif.(wgt) Wartawan Basori

Bidik-kasus.com,Bengkayang Kalimantan Barat Di tengah heningnya aliran Sungai Semu’a, ada jeritan sunyi yang tak terdengar: jeritan alam yang ditinggalkan, dirusak, dan dikhianati. Sungai yang dulu jernih dan mengalir tenang di Dusun Semu’a, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung, kini berubah menjadi saluran air keruh, nyaris mati—akibat kerakusan manusia. Padahal, pada 2017 silam, Sungai Semu’a sempat menjadi “anak emas” Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Lewat Dinas PUPR/Sumber Daya Air (SDA), anggaran sebesar Rp450 juta digelontorkan demi memulihkan fungsi ekologis sungai. Tujuannya mulia: menahan banjir, mencegah pendangkalan, dan menghidupkan kembali harapan warga. Namun semua itu kini seperti dongeng indah yang dibakar habis oleh kenyataan pahit. Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang masih saja merajalela mengubah wajah sungai itu menjadi kubangan limbah. Lumpur dan material tambang menggantikan ikan dan kejernihan. Air yang seharusnya jadi sumber kehidupan, kini jadi racun yang mengendap di dasar. “Mau bagaimana lagi, sungai kami sudah mati,” ujar salah satu warga dengan nada getir. Warga hanya bisa menatap pasrah saat aliran air yang dulunya menjadi sumber irigasi pertanian, kini tak lebih dari jejak nostalgia. Lebih memilukan, hingga berita ini diturunkan, tak ada langkah nyata dari aparat atau pemerintah untuk menghentikan kejahatan lingkungan ini. Aktivitas PETI seperti hantu yang tak tersentuh hukum, padahal dampaknya nyata: lingkungan rusak, pertanian terancam, dan sumber air bersih lenyap. Sementara pemerintah terkesan tutup mata, masyarakat dan aktivis lingkungan berteriak meminta keadilan. Bukan hanya untuk Sungai Semu’a, tapi untuk masa depan generasi yang mungkin tak akan pernah tahu seperti apa rasanya mandi di sungai yang bersih. Apakah uang ratusan juta itu hanya membeli waktu sesaat? Ataukah kita sedang menyaksikan bukti nyata bahwa emas lebih berharga daripada kehidupan? (Team/read)

Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Personel Satuan Samapta Polres Majalengka yang bertugas di Pospam Res Area KM 164 Tol Cipali Wilayah Majalengka melaksanakan pengaturan arus lalu lintas dalam rangka arus balik Lebaran meskipun di guyur hujan, Sabtu (05/04/2025) Malam. Situasi terpantau ramai lancar dengan dominasi kendaraan roda empat yang memadati jalur Tol Cipali, Personil Satuan Samapta yang bertugas di Pospam Res Area KM 164 Tol Cipali melaksanakan pengaturan lalu lintas, kegiatan ini untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran pada malam hari. Saat dikonfirmasi, Kapolres Karawang AKBP Indra Novianto melalui Kasat Samapta Polres Majalengka AKP Adam R Hidayat mengatakan, meskipun pasca di guyur hujan yang sangat lebat, personil tetap lakukan pengaturan lalu lintas Arus balik lebaran 2025. Pengaturan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus dan mencegah kemacetan di titik-titik rawan kepadatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama masa arus balik Lebaran 2025. Ungkap Kasat Samapta. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengatur lalu lintas agar perjalanan arus balik tetap lancar dan aman. Kami mengimbau para pemudik untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan, ” ujar AKP Adam R Hidayat. Selain pengaturan lalu lintas, personil juga melakukan pemantauan terhadap potensi pelanggaran serta memberikan bantuan kepada pengendara yang mengalami kendala di perjalanan. Kehadiran Pospam di titik strategis diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik dalam perjalanan kembali ke kota masing-masing. Pungkasnya. Asep Rusliman