JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 16 Juni 2025 — Kepedulian terhadap sesama kembali diwujudkan oleh Ormas Squad Nusantara melalui kegiatan sosial yang melibatkan unsur TNI-Polri. Bertempat di Yayasan Tresno Ing Siwi, yang berlokasi di Desa Kelet RT 11 RW 02, Dukuh Karanganyar Utara, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, kegiatan ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Dalam aksi sosial ini, para relawan dari Ormas Squad Nusantara bersama anggota TNI dari Koramil Keling dan Donorojo serta jajaran Polsek Keling turun langsung membantu proses pembersihan lingkungan yayasan. Mereka juga melakukan perbaikan ringan seperti memperbaiki atap yang jebol dan mengecat ulang tembok-tembok yang sudah kusam, agar tempat tersebut menjadi lebih layak dan nyaman bagi penghuninya. Kegiatan ini dihadiri oleh Danramil Keling, Lettu Cek Yunius Bibisono, dan Danramil Donorojo, Lettu Sumartono. Dari pihak kepolisian turut hadir Kapolsek Keling, Bapak Yayan, yang memberikan apresiasi terhadap kolaborasi sosial ini. Tidak ketinggalan, Ketua PAC Squad Nusantara hadir langsung bersama 20 anggotanya, yang menunjukkan semangat luar biasa dalam setiap proses kerja bakti. Keikutsertaan mereka menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup dan tumbuh di tengah masyarakat. “Ini adalah bentuk nyata sinergitas kami dengan TNI-Polri. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, menyasar tempat-tempat yang memang membutuhkan perhatian dan bantuan,” ujar wawan salah satu perwakilan Squad Nusantara Yayasan Tresno Ing Siwi sendiri merupakan lembaga sosial yang menampung dan merawat orang-orang yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan adanya kegiatan ini, pihak yayasan merasa terbantu dan mengapresiasi kepedulian dari semua pihak yang terlibat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat sipil, TNI, dan Polri dapat menciptakan dampak positif dan mempererat rasa persaudaraan demi membangun lingkungan yang lebih baik.(Wely-jateng)
Bidik-kasusnews.com Jakarta, 16 Juni 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersiap menghadapi gelombang perubahan besar di jajaran elitnya. Tahun ini, sebanyak 14 Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) dijadwalkan memasuki masa pensiun. Fenomena ini secara otomatis memicu gerakan mutasi besar-besaran di tubuh Polri. Komjen Pol merupakan pangkat tertinggi ketiga di Polri, dengan tanda tiga bintang di pundak. Para pejabat dengan pangkat ini menduduki posisi strategis, baik di institusi kepolisian maupun di lembaga negara lain seperti BNPT, KPK, hingga Badan Intelijen Negara (BIN). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI dan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003, batas usia pensiun anggota Polri ditetapkan maksimal 58 tahun. Dengan demikian, para perwira lulusan Akpol angkatan 1988–1990 yang lahir pada tahun 1967 otomatis pensiun tahun ini. Berikut daftar 14 Komjen Pol yang pensiun tahun 2025: 1. Komjen Pol Ahmad Dofiri – Wakapolri 2. Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana – Kalemdiklat 3. Komjen Pol Imam Widodo – Dankorbrimob 4. Komjen Pol Akhmad Wiyagus – Astamaops 5. Komjen Pol Eddy Hartono – Kepala BNPT 6. Komjen Pol Imam Sugianto – Waka BIN 7. Komjen Pol Setyo Budiyanto – Ketua KPK 8. Komjen Pol I Ketut Suardana – Irjen KemenP2MI 9. Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra – Irjen Kemendag 10. Komjen Pol Tornagogo Sihombing – Irut Setjen DPR 11. Komjen Pol Reynhard Saut P. Silitonga – Irjen Kemenkum 12. Komjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi – Sekjen KemenATR/BPN 13. Komjen Pol Lotharia Latif – Irjen KKP 14. Komjen Pol Djoko Poerwanto – Irjen Kemenhut Mutasi dan Regenerasi Polri Tak Terhindarkan Dengan pensiunnya hampir setengah dari total 29 jenderal bintang tiga aktif saat ini, posisi-posisi strategis seperti Wakapolri, Kepala BNPT, Ketua KPK, hingga jabatan intelijen dan pengawasan internal kementerian akan mengalami pergantian. Langkah ini diyakini menjadi momen penting untuk regenerasi kepemimpinan di tubuh Polri, sekaligus memperkuat reformasi kelembagaan serta peningkatan profesionalisme dan integritas dalam menghadapi tantangan keamanan nasional yang semakin kompleks. Beberapa nama Komjen Pol yang belum memasuki masa pensiun tahun ini di antaranya adalah Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, dan Kabaintelkam Komjen Syahar Diantono, yang disebut-sebut sebagai figur potensial untuk mengisi kekosongan jabatan penting ke depan. Mutasi besar ini bukan sekadar pergeseran posisi, tapi juga akan menentukan arah kebijakan dan stabilitas Polri dalam menghadapi tahun-tahun mendatang.(Wely) Sumber:Buserjatim.com